Casanova.
- sadhati
- Oct 23, 2014
- 1 min read
Jika dunia ini panggung sandiwara
Topengmu adalah air mata
Penuh siasat, berlindung di balik duka.
Suatu bakat yang luar biasa
Rentetan dialog pujangga lama
Gemulai ia bermain dengan lawan,
kuasai peran, tak terbawa akan perasaan.
Satu hal yang disayangkan,
Mungkin...
pemikiranmu masih menggenang di permukaan
Wawasanmu belum terhampar jauh.
Naskah yang kau mainkan adalah klasik.
Sejak awal terbaca,
tersusun dalam alur yang sama.
Padahal nyaris aku percaya
Nyaris aku terlena
Namun tetap saja,
Sudah sepatutnya kutepukkan dua tangan hampa,
senyuman tipis merah merona,
juga linangan air mata,
Sebagai bentuk apresiasi untukmu,
atas usaha,
agar kebohongan ini nampak tiada sia-sia
Salute!
Begitu menghibur.
Sekian lama kusaksikan,
di balik dinding penuh hasutan,
buaian sandiwara Casanova.
Melbourne, 13.10.14
Comments